Podesta yakin masih ada rahasia yang tersembunyi UFO bakal terkuak.
CNG.online: - Dalam pernyataannya melalui akun Twitter-nya, Podesta mengakui gagal mengamankan berkas dokumen rahasia, yang membahas pemerintah AS telah bertemu dengan kehidupan luar Bumi.
Penasihat Presiden Amerika Serikat, John Podesta, blak-blakan menyampaikan pernyataan terkait dokumen objek terbang misterius (UFO).
Melansir Huffington Post, Rabu 18 Februari 2015, Podesta mengakui pada awal 2002, pemerintah Amerika Serikat mulai membeberkan dokumen tentang UFO untuk kepentingan penelitian ilmiah.
Namun, ia melanjutkan, ada beberapa rahasia tersembunyi yang masih berpotensi diumbar ke publik.
"Akhirnya, kegagalan terbesar saya pada 2014 yaitu sekali lagi tidak mengamankan file rahasia UFO," tulis Podesta melalui akun @Podesta44.
Podesta bukanlah pejabat pertama AS yang khawatir dengan keberadaan makhluk luar Bumi. Mantan Presiden AS, Bill Clinton diketahui sudah lama meyakini adanya alien.
Dalam sebuah wawancara di masa lalu, Clinton memperingatkan atas insiden Roswell, sebuah penampakan UFO yang terkenal.
Untuk diketahui, militer AS telah lama mendalami UFO dan makhluk asing melalui proyek Blue Book. Proyek ini merupakan program Angkatan Udara AS yang menganalisis laporan UFO.
Proyek yang berjalan pada 1952-1970 itu guna mengantisipasi kemungkinan risiko keamanan terhadap negara, misalnya menyusup pesawat Uni Soviet atau alien yang mengunjungi Bumi.
Sejauh ini, militer AU AS telah memeriksa 10.147 laporan UFO, dan telah memastikan 9.501 di antaranya adalah gangguan fenomena astrologi. Sementara itu, 646 laporan belum terpecahkan. Sejauh ini, Angkatan Udara AS itu tak menemukan tanda adanya alien.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sementara itu Misteri UFO Paling Asing Berhasil Diungkap.
CNG.online: - Ada 12 ribu lebih file penampakan UFO sepanjang 1947-1969.
Penampakan objek terbang asing (UFO) acap kali menyimpan misteri dan membuat bingung saksi mata.
Guna membantu mengungkap penampakan UFO tersebut, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) mempublikasikan 12 ribu lebih penampakan objek yang disebut UFO sepanjang 1947 hingga 1969. Penampakan itu merupakan laporan yang masuk dari masyarakat.
Militer AS itu berhasil mengungkap beberapa misteri penampakan UFO paling asing, dikutip Daily Mail, Rabu 21 Januari 2015. Salah satunya penampakan paling terkenal dan membingungkan yang berhasil diungkap yaitu Lubbock Lights yang dilaporkan terjadi pada 30 Agustus 1951 di Texas.
Saat itu, saksi mata yang merupakan tiga kolega profesor mengaku melihat penampakan terang yang ganjil di langit belakang rumah salah satu saksi.
"Mereka lebih kecil dari bulan purnama di cakrawala. Ada sekitar selusin sampai 15 'lampu' tersebut ... mereka benar-benar melingkar..itu membuat kami sangat merasa takut," ujar salah satu saksi dalam pengakuannya.
Penampakan UFO Lubbock Lights.
Namun, oleh peneliti di USAF, penampakan terang aneh itu hanyalah dampak dari burung yang bernama plovers. Hewan terbang ini memiliki payudara putih yang memantulkan cahaya mirip terang lampu dari daratan.
Penampakan paling aneh lain yang diungkap ke publik yaitu penampakan 'Winter 1951' yang dilaporkan oleh fotografer sebagai objek piring terbang asing di langit.
Tapi, menurut ilmuwan di militer AS diungkap penampakan menakutkan itu hanyalah fenomena alami. Objek yang dimaksud hanyalah awan lenticular, yang tercipta karena udara lembab dan kental di dataran tinggi. Awan terbentuk saat suhu udara dan tetesan kelembapan diterpa angin kencang.
Selanjutnya, penampakan ketiga yang diungkap yaitu gambar UFO pada 3 Agustus 1965 di Santa Ana, California.
UFO itu dikatakan hanyalah benda kecil yang berdekatan dengan kamera dan ikut terpotret saat pengambilan gambar.
Ketiga penampakan itu merupakan setitik dari 12 ribu lebih file yang dimiliki Proyek Blue Book. Dari data tersebut, 701 penampakan atau 5,5 persen file yang sejauh ini mash misterius dan dilabeli tak 'dikenal'.
File tersebut kini sudah tersedia secara publik dengan mengunjungi Arsip Nasional di Washington, AS.
Support: dailymail.co.uk/USAF
CNG.online: - Dalam pernyataannya melalui akun Twitter-nya, Podesta mengakui gagal mengamankan berkas dokumen rahasia, yang membahas pemerintah AS telah bertemu dengan kehidupan luar Bumi.
Penasihat Presiden Amerika Serikat, John Podesta, blak-blakan menyampaikan pernyataan terkait dokumen objek terbang misterius (UFO).
Melansir Huffington Post, Rabu 18 Februari 2015, Podesta mengakui pada awal 2002, pemerintah Amerika Serikat mulai membeberkan dokumen tentang UFO untuk kepentingan penelitian ilmiah.
Namun, ia melanjutkan, ada beberapa rahasia tersembunyi yang masih berpotensi diumbar ke publik.
"Akhirnya, kegagalan terbesar saya pada 2014 yaitu sekali lagi tidak mengamankan file rahasia UFO," tulis Podesta melalui akun @Podesta44.
Podesta bukanlah pejabat pertama AS yang khawatir dengan keberadaan makhluk luar Bumi. Mantan Presiden AS, Bill Clinton diketahui sudah lama meyakini adanya alien.
Dalam sebuah wawancara di masa lalu, Clinton memperingatkan atas insiden Roswell, sebuah penampakan UFO yang terkenal.
Untuk diketahui, militer AS telah lama mendalami UFO dan makhluk asing melalui proyek Blue Book. Proyek ini merupakan program Angkatan Udara AS yang menganalisis laporan UFO.
Proyek yang berjalan pada 1952-1970 itu guna mengantisipasi kemungkinan risiko keamanan terhadap negara, misalnya menyusup pesawat Uni Soviet atau alien yang mengunjungi Bumi.
Sejauh ini, militer AU AS telah memeriksa 10.147 laporan UFO, dan telah memastikan 9.501 di antaranya adalah gangguan fenomena astrologi. Sementara itu, 646 laporan belum terpecahkan. Sejauh ini, Angkatan Udara AS itu tak menemukan tanda adanya alien.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sementara itu Misteri UFO Paling Asing Berhasil Diungkap.
CNG.online: - Ada 12 ribu lebih file penampakan UFO sepanjang 1947-1969.
Penampakan objek terbang asing (UFO) acap kali menyimpan misteri dan membuat bingung saksi mata.
Guna membantu mengungkap penampakan UFO tersebut, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) mempublikasikan 12 ribu lebih penampakan objek yang disebut UFO sepanjang 1947 hingga 1969. Penampakan itu merupakan laporan yang masuk dari masyarakat.
Militer AS itu berhasil mengungkap beberapa misteri penampakan UFO paling asing, dikutip Daily Mail, Rabu 21 Januari 2015. Salah satunya penampakan paling terkenal dan membingungkan yang berhasil diungkap yaitu Lubbock Lights yang dilaporkan terjadi pada 30 Agustus 1951 di Texas.
Saat itu, saksi mata yang merupakan tiga kolega profesor mengaku melihat penampakan terang yang ganjil di langit belakang rumah salah satu saksi.
"Mereka lebih kecil dari bulan purnama di cakrawala. Ada sekitar selusin sampai 15 'lampu' tersebut ... mereka benar-benar melingkar..itu membuat kami sangat merasa takut," ujar salah satu saksi dalam pengakuannya.
Penampakan UFO Lubbock Lights.
Namun, oleh peneliti di USAF, penampakan terang aneh itu hanyalah dampak dari burung yang bernama plovers. Hewan terbang ini memiliki payudara putih yang memantulkan cahaya mirip terang lampu dari daratan.
Penampakan paling aneh lain yang diungkap ke publik yaitu penampakan 'Winter 1951' yang dilaporkan oleh fotografer sebagai objek piring terbang asing di langit.
Tapi, menurut ilmuwan di militer AS diungkap penampakan menakutkan itu hanyalah fenomena alami. Objek yang dimaksud hanyalah awan lenticular, yang tercipta karena udara lembab dan kental di dataran tinggi. Awan terbentuk saat suhu udara dan tetesan kelembapan diterpa angin kencang.
Selanjutnya, penampakan ketiga yang diungkap yaitu gambar UFO pada 3 Agustus 1965 di Santa Ana, California.
UFO itu dikatakan hanyalah benda kecil yang berdekatan dengan kamera dan ikut terpotret saat pengambilan gambar.
Ketiga penampakan itu merupakan setitik dari 12 ribu lebih file yang dimiliki Proyek Blue Book. Dari data tersebut, 701 penampakan atau 5,5 persen file yang sejauh ini mash misterius dan dilabeli tak 'dikenal'.
File tersebut kini sudah tersedia secara publik dengan mengunjungi Arsip Nasional di Washington, AS.
Support: dailymail.co.uk/USAF
No comments:
Post a Comment