TNI Ian Fuady secara resmi menutup Pendidikan Transisi Angkatan III.

TNI AU. Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady secara resmi menutup Pendidikan Transisi Angkatan III Penerbang F-16 Skadron Udara 16 Wing Udara 6, ditandai dengan penyematan badge Rydder Number, di Hanggar Skadud 16, Kamis (15/12/22).

Pada kesempatan tersebut Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady, mengucapkan selamat kepada Lettu Pnb Ghazi Umar Marzuq dan Lettu Pnb R. Deddy Prayogi, yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan transisi pesawat F-16, hal tersebut merupakan hasil kerja keras yang dilandasi motivasi semangat dan disiplin yang tinggi selama mengikuti jalannya pendidikan.

“Saya berharap dengan telah selesainya pendidikan Transisi ini, akan dapat dihasilkan penerbang-penerbang tempur Skadron Udara 16 yang memiliki kualitas dan tingkat kemampuan Profesional yang handal. Dengan kata lain, dari pendidikan inilah akan dilahirkan penerbang-penerbang yang mampu menjawab tantangan tugas di masa mendatang, sesuai perkembangan dan tuntutan tugas TNI Angkatan Udara,” lanjut Danlanud Rsn.

Kepada Danskadron Udara 16 dan seluruh Instruktur penerbang serta seluruh teknisi dan pendukung, atas nama pribadi dan komandan lanud roesmin nurjadin saya juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas segala dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan, sehingga pelaksanaan pendidikan transisi ini Alhamdulillah dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.

Hadir pada kesempatan tersebut, Komandan Wing Udara 6 Kolonel Pnb Bagus Haryadi B, Kadisops Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, Kadispers Kolonel Adm Efrizal Syah, Dansatpom Letkol Pom I Gede Eka Santika. Danskadud 16 Mayor Pnb Bambang Aulia Yudistira, Ka. RSAU dr. Sukirman Mayor Kes dr. Irwan Janu Sucipta, serta personel Skadron Udara 16 lainnya.

Kabadiklat Kemhan : Pembinaan Kesadaran Bela Negara Adalah Untuk Bangun Karakter Bangsa

Rumpin Bogor - Bela Negara adalah upaya untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme serta ketahanan nasional demi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tangguh. Demikian dikatakan Kabadiklat Kemhan Brigjen TNI Tandyo Budi R. S.Sos., saat menjadi Inspektur Upacara Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembina Tk. Pertama bagi PNS Kemhan TA 2022, Senin (17/1) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bela Negara Badiklat Kemhan, Rumpin, Bogor, Jawa Barat. “Pembinaan kesadaran bela negara diarahkan untuk menangkal faham-faham, ideologi dan budaya yang bertentangan dengan nilai – nilai kepribadian Bangsa Indonesia. Bela Negara dilakukan secara berkesinambungan melalui pendidikan dan pelatihan serta sosialisasi”, ungkap Kabadiklat Kemhan. Lebih lanjut Kabadiklat Kemhan mengatakan, bahwa melalui penyelenggaraan Diklat Kader Bela Negara ini diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. Selama Diklat, peserta akan dibekali dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku Kader Bela Negara yang nasionalis dan patriotis. Kepada para peserta Diklat, Kabadiklat Kemhan berpesan agar mengikuti semua aturan dan ketentuan yang berlaku di Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan serta melaksanakan semua instruksi dari pengajar dan pelatih. Diklat Pembina Tk. Pertama bagi PNS Kemhan TA 2022 diselenggarakan selama lima hari dimulai tanggal 17 sampai dengan 21 Januari 2022, dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang. Selama mengikuti kegiatan Diklat, peserta wajib melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Sub,(Biro Humas Setjen Kemhan).